Rabu, 22 Januari 2020

BERBAGI


Saat mendengar kata BERBAGI, apa yang terlintas dalam pikiran anda? Terlepas dari kenyataan bahwa berbagi bisa membuat seseorang kehilangan sesuatu, sebagian berpendapat bahwa berbagi dapat menumbuhkan perasaan bahagia dan lega hati. Berbagi tentu tak hanya berupa uang atau materi lainnya. Tersenyum pun termasuk berbagi. Intinya, berbagi itu merupakan suatu kegiatan membantu menghasilkan kebaikan dan kemudahan bagi orang lain.

Stephen Post dalam bukunya Why Good Things Happen to Good People menulis bahwa MEMBERI telah terbukti meningkatkan kualitas kesehatan seseorang dan bisa meringankan penyakit kronis, termasuk HIV dan sejenisnya. Dengan kata lain, BERBAGI menaikkan derajat kemanfaatan seseorang terhadap orang lain dan memberi dampak besar yang positif bagi kehidupannya.

Dengan BERBAGI, seseorang bisa lebih perduli terhadap orang lain, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan (orang-orang miskin). Menyisihkan sedikit rezeki yang diberikan Tuhan termasuk salah satu wujud rasa syukur kepada-NYA. Lalu, apa indahnya BERBAGI itu? Saat anda ikhlas BERBAGI, kenikmatanlah yang bakal diperoleh. Ketika anda  bersedekah, pahala yang akan didapat. Saat berbagi ilmu, semakin bertambah ilmu anda, dan ketika berbagi harta, tak perlu cemas karena tak akan berkurang harta anda. Bahkan Allah SWT berjanji akan menambah dan melipatkan gandakan harta anda tersebut.

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (Q.S. Saba: 39).

Ayat di atas menerangkan bahwasanya ketika anda memberi apapun itu, uang ataupun materi, tenaga, bahkan tersenyum sekalipun, maka Allah akan menggantinya. Dialah Maha Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.