Jumat, 14 Juni 2013

Incest


Selama tinggal di Australia, ada sejumlah kasus yang cukup menggelitik. Pertama, kasus ‘incest’ yang terjadi di South Australia, yaitu kasus seorang ayah mengawini putri kandungnya sendiri, dan akhirnya mempunyai anak yang sekaligus cucunya sendiri. Kedua, film ‘Unit One’ yang diputar SBS (salah satu stasiun TV di Australia)  yang juga mengangkat kasus ‘incest’ sebagai ‘background’. Ketiga, seorang Professor yang pernah mendapat penghargaan dari Condi (State Secretary—G.W. Bush) dan terkenal dengan ‘Islam yang mengakui homoseksualitas’ (dalam tanda petik).

Melihat kasus-kasus diatas, tampaknya kita perlu bertamasya ke Sodom dan Gomorrah dengan mengendarai pesawat ‘Google-Wiki Airlines’. Kota Sodom adalah kampung leluhur kaum gay dan lesbi dan cikal bakal kata "sodomy". Sedangkan kota Gomorrah adalah  ‘saudara kandung’ Kota Sodom. Benarkah Sodom dan Gomorrah itu cerita fiksi? Banyak juga yang percaya.

Dimanakah letak Sodom dan Gomorrah? Dalam "The Discovery of the Sin Cities of Sodom and Gomorrah (1993)", Dr. Bryan Good mengatakan bahwa berdasarkan riwayat Kitab Perjanjian Lama, Sodom & Gomorrah (SoGom) berada di dekat Jordan River atau Lembah Siddim (dekat Laut Mati). Kemudian para arkeolog melakukan penggalian di sekitar daerah selatan Laut Mati.

Giovanni Pettinato (1973) menemukan sebuah Cuneyform Tablet (sekarang ada di British Museum) dekat kota kuno Ebla. Dari sini, diketahui ada 5 kota kuno: Sodom, Gomorrah, Admah, Zeboim, dan Bela. Kota Idmaar dan Sidamu sekarang yang berada di sebelah utara Syria adalah bekas kota SoGom. Tetapi ada yang menyangsikan, karena letak kedua kota itu bukan di pinggir Laut Mati. Tetapi kemudian dikatakan bahwa Kota SoGom telah bergeser hebat karena pergeseran sesar bumi.

Sodom dan Gomorrah hancur pada 2200 SM? Penemuan terbaru Bond & Hempsell, Bristol Uni, UK, March 2008 mengatakan bahwa dari analisa sisa lempung pada Cuneyform tablet, diindikasikan telah terjadi tabrakan asteroid seukuran setengah mile (atau hampir 650 meter) tanggal 29  Juni 3123 SM. Asteroid ini yang menghancurkan Austrial Alps dan menyebabkan Longsor Kofel. Tetapi Longsor Kofel terjadi 9700 tahun yang lalu sehingga ada selisih 4500 tahun.

Para ahli geologi percaya bahwa SoGom hancur karena gempa bumi. Ini diperkuat dengan adanya fault (sesar) dari Jordan River Valley, ujung utara Laut Merah dan Afrika Timur, yang membelah kota SoGom.  Hal ini juga diperkuat oleh dua peneliti Haigh dan Madabushi dari Cambridge University yang mencoba melakukan "Dynamic Centrifuge Modelling of the Destruction of Sodom and Gomorrah". Diindikasikan bahwa SoGom mengalami katastropi karena gempa bumi yang hebat diiringi oleh ‘liquafaction’. Haigh dan Madabushi memodel prilaku gedung pada sebuah lereng yang memiliki potensi ‘liquafaction’. ‘Liquafaction’ adalah prilaku tanah yang menjadi cair dan tak stabil dikarenakan gempa. Hasil ini juga memperkuat apa yang ditemukan Harris dan Beardow pada 1995. Dikatakan bahwa adanya badai api dan sulphur yang terjadi ketika SoGom hancur bisa saja terjadi.

“Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik kebawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (Kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya Kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia)”. (Al-Hijr:74-76).

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”. (Al-A’raf:80-81).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar