Selama tinggal di Australia, ada sejumlah kasus
yang cukup menggelitik. Pertama, kasus ‘incest’ yang terjadi di South Australia, yaitu
kasus seorang ayah mengawini putri kandungnya sendiri, dan akhirnya mempunyai
anak yang sekaligus cucunya sendiri. Kedua, film ‘Unit One’ yang diputar SBS
(salah satu stasiun TV di Australia) yang juga mengangkat kasus ‘incest’ sebagai ‘background’.
Ketiga, seorang Professor yang pernah mendapat penghargaan dari Condi (State
Secretary—G.W. Bush) dan terkenal dengan ‘Islam yang mengakui homoseksualitas’ (dalam
tanda petik).
Melihat kasus-kasus diatas, tampaknya kita perlu bertamasya ke Sodom dan Gomorrah dengan mengendarai pesawat ‘Google-Wiki Airlines’. Kota Sodom adalah kampung leluhur kaum gay dan lesbi dan cikal bakal kata "sodomy". Sedangkan kota Gomorrah adalah ‘saudara kandung’ Kota Sodom. Benarkah Sodom dan Gomorrah itu cerita fiksi? Banyak juga yang percaya.
Dimanakah letak Sodom dan Gomorrah? Dalam "The
Discovery of the Sin Cities of Sodom and Gomorrah (1993)", Dr. Bryan
Good mengatakan bahwa berdasarkan riwayat Kitab Perjanjian Lama, Sodom & Gomorrah (SoGom) berada
di dekat Jordan River atau Lembah
Siddim (dekat Laut Mati). Kemudian para arkeolog melakukan penggalian di
sekitar daerah selatan Laut Mati.
Giovanni Pettinato (1973) menemukan sebuah
Cuneyform Tablet (sekarang ada di British
Museum) dekat kota kuno Ebla. Dari sini,
diketahui ada 5 kota
kuno: Sodom, Gomorrah, Admah, Zeboim,
dan Bela. Kota Idmaar dan Sidamu sekarang yang berada di sebelah utara Syria adalah
bekas kota
SoGom. Tetapi ada yang menyangsikan, karena letak kedua kota itu bukan di pinggir Laut Mati. Tetapi
kemudian dikatakan bahwa Kota SoGom telah bergeser hebat karena pergeseran
sesar bumi.
Sodom dan Gomorrah hancur pada 2200 SM? Penemuan
terbaru Bond & Hempsell, Bristol Uni, UK, March 2008 mengatakan bahwa dari
analisa sisa lempung pada Cuneyform tablet, diindikasikan telah terjadi
tabrakan asteroid seukuran setengah mile (atau hampir 650 meter) tanggal 29
Juni 3123 SM. Asteroid ini yang menghancurkan Austrial Alps dan menyebabkan
Longsor Kofel. Tetapi Longsor Kofel terjadi 9700 tahun yang lalu
sehingga ada selisih 4500 tahun.
Para ahli
geologi percaya bahwa SoGom hancur karena gempa bumi. Ini diperkuat dengan
adanya fault (sesar) dari Jordan River Valley, ujung utara Laut Merah dan
Afrika Timur, yang membelah kota SoGom. Hal ini juga diperkuat
oleh dua peneliti Haigh dan Madabushi dari Cambridge University
yang mencoba melakukan "Dynamic Centrifuge Modelling of the Destruction of
Sodom and Gomorrah".
Diindikasikan bahwa SoGom mengalami katastropi karena gempa bumi yang hebat
diiringi oleh ‘liquafaction’. Haigh dan Madabushi memodel prilaku gedung pada
sebuah lereng yang memiliki potensi ‘liquafaction’. ‘Liquafaction’ adalah prilaku
tanah yang menjadi cair dan tak stabil dikarenakan gempa. Hasil ini juga
memperkuat apa yang ditemukan Harris dan Beardow pada 1995. Dikatakan bahwa
adanya badai api dan sulphur yang terjadi ketika SoGom hancur bisa saja terjadi.
“Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik kebawah dan Kami hujani
mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (Kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
memperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya Kota itu benar-benar terletak di jalan yang
masih tetap (dilalui manusia)”. (Al-Hijr:74-76).
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)
tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah
itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya
kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada
wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”. (Al-A’raf:80-81).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar