Minggu, 25 November 2012

Memaknai Perjuangan

Sudah lama rasanya jari jemari tidak beraksi menyusun kata untuk diterjemahkan ‘secara picisan’ di dalam blog usang ini. Terlalu lama! Entah bagaimana kerinduan ini mulai kembali untuk sesekali melontar ide serta gagasan kepada mereka yang berkeinginan menatap laman ini. Mudah-mudahan Allah menilai usaha yang jari jemari ini sedikit banyak ingin beraksi.  

Gagasan berputar sesekali, berfikir tentang istilah yang sering diungkapkan ‘teruskan perjuangan’. Tapi, terkadang menuntun pilu di dada ketika konon perjuangan mereka lebih berarti dan serta merta menafikan gerak kerja orang lain yang konon perjuangan itu dianggap seperti serpihan atau ranting-ranting rapuh. Padahal: “Katakanlah, tiap-tiap orang berbuat amalan menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya” (Al-Isra : 84).

Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata dan berkarya sebaik mungkin. Cuplikan puisi Rendra mungkin pula dapat menjadi bahan renungan:

                        Kesadaran adalah matahari
                        Kesabaran adalah bumi
                        Keberanian menjadi cakrawala
                        Dan perjuangan
                        adalah pelaksanaan kata-kata
                        ---
                        ---
                        Apakah kamu keberanian di dalam diriku?
                        Keputusan sudah aku ambil, anakku.
                        Memberi kesempatan kamu bicara
                        lebih berharga daripada takut kepada dunia.
                        Melihat keuletanmu di dalam kandungan
                        aku segera menyadari
                        bahwa berhadapan dengan segala derita
                        ternyata aku punya keuletan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar